Berikut beberapa sumber kecemasan & ketegangan serta cara mengatasinya :
- Kita harus dicintai banyak orang, setiap orang harus menerima dan sependapat dengan segala yang kita perbuat.
Cara mengatasi :
- Kita berusaha bersahabat dengan orang-orang yang sepaham dengan kita, tapi juga tidak menutup diri dengan orang yang tidak sepaham dengan kita.
- Tunjukkan pribadi kita yang sebenarnya, jangan menipu diri sendiri.
- Kita harus mengusahakan kesempurnaan dalam setiap hal.Cara mengatasi :Kita berusaha menuju perbaikan dalam segala hal, tetapi harus siap sedia menerima kegagalan sebagai hal yang wajar.
- Sesuatu perbuatan tertentu adalah demikian buruk atau jahat sekali. Orang yang melakukannya harus mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya.Cara mengatasi :- Kita harus memahami motivasi-motivasi seseorang yang ada dibelakang perbuatannya, lalu berusaha memberikan saluran-saluran yang sehat bagi motivasi yang mendasari perbuatannya.- Kita harus belajar hidup dengan menerima orang lain sebagaimana adanya, meskipun kita tidak sependapat dengan prinsip-prinsip hidup mereka.
- Apabila terjadi sesuatu yang tidak kita harapkan, maka hal itu adalah bencana bagi kita.Cara mengatasi :Kita harus menerima dunia serta segala apa yang ada dan terjadi, baik pada diri kita sendiri maupun orang lain dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
- Kejadian-kejadian ataupun peristiwa-peristiwa yang terjadi diseputar kita yang tidak mampu kita kuasai merupakan sumber-sumber kebahagiaan.Cara Mengatasi :- Sumber atau penyebab ketidak bahagiaan adalah berasal dari pandangan-pandangan kita sendiri terhadap peristiwa-peristiwa yang kita jumpai.- Kita harus menghadapi segala peristiwa dan kejadian dengan kepala dingin, dan perasaan yang wajar atau dalam bahasa jawa dengan ungkapan “ojo kagetan, ojo gumunan lan ojo dumeh” (jangan kagetan, jangan heranan dan jangan mumpung).
- Kita selalu ketakutan dengan kejadian-kejadian yang tidak kita harapkan, seperti bahaya dan kemungkinan-kemungkinan buruk yang bakal terjadi.Cara mengatasi :Yang harus kita pikirkan ataupun kita siapkan adalah bagaimana jalan pemecahannya bila hal itu benar-benar terjadi.
- Menghindari kesulitan yang ada dan terjadi adalah langkah terbaik dan termudah dari pada menghadapinya dengan penuh rasa tanggung jawab.Cara mengatasi :- Menghindari kesulitan-kesulitan yang ada malah akan menjerumuskan kedalam kesulitan-kesulitan yang lebih parah.- Sikap yang terbaik adalah menerima dan menghadapinya sebagaimana adanya dan bertanggung jawab secara penuh untuk menyelesaikannya sekemampuan kita.
- Agar hidup dengan aman dan tentram kita perlu mempunyai sandaran dan pelindung (becking) yang kuat, baik yang berasal dari orang, kelompok ataupun lembaga.Cara mengatasi :- Dengan mengandalkan itu semua kita akan selalu bergantung dengan orang lain.- Kita harus mengandalkan diri kita sendiri. Inilah aku, bukan inilah saudaraku, teman-temanku, dan lain sebagainya.
- Pengalaman tragis dimasa lalu, wajar bila mempengaruhi masa sekarang, yang hampir-hampir pengaruhnya tidak dapat kita kuasai.Cara mengatasi :- Kita harus menumbuhkan dan mengembangkan diri dalam seluruh hidup kita.- Masa lalu adalah pelajaran untuk masa sekarang dan masa yang akan datang, hanya boleh kita ingat, jangan sampai menjadi pengikat ataupun beban bagi kita.
- Apa yang dilakukan orang lain adalah sangat penting untuk kita. Kita harus berusaha keras untuk mempengaruhi mereka, agar cara berfikir mereka sejalan dengan kita.Cara mengatasi :- Manusia adalah pribadi-pribadi yang berdiri sendiri, sehingga mereka mempunyai prinsip-prinsip atau jalan hidup sendiri-sendiri.- Kita harus bisa menerima kekurangan-kekurangan atau kesalahan-kesalahan orang lain, dan mencoba atau belajar untuk hidup bersama mereka. Kita harus menyesuaikan diri dengan mereka, jangan memaksa orang lain untuk menyesuaikan diri dengan kita.
- Hanya ada satu jalan atau penyelesaian yang tepat terhadap setiap persoalan, jika hal itu tidak bisa kita peroleh kita akan celaka.Cara mengatasi :- Setiap jalan keluar pasti mempunyai sisi positif dan negatifnya, carilah yang mempunyai sisi positif yang paling banyak. Atau gabungkanlah berbagai macam jalan keluar dengan mengambil segi positifnya dan membuang segi negatifnya, atau dengan kata lain sisi negatif dari satu/lebih jalan keluar ditanggulangi atau ditutup dengan segi positif dari satu/lebih jalan keluar.- Kegagalan jangan disikapi dengan sikap berlebihan, sebab kemampuan kita terbatas.- Dalam menghadapi situasi yang problematis, bertindaklah atas dasar pertimbangan yang paling baik untuk segera bisa dikerjakan, jangan menunggu penyelesaian atau jalan keluar yang paling sempurna, ideal dan tuntas, sebab sikap ini hanya akan menambah kekecewaan dan memperburuk situasi.
- Ada individu yang dilahirkan mampu menguasai emosi-emosinya, ada pula yang hanya menjadi korban dari emosi-emosinya, karena mereka memang dilahirkan untuk tidak mampu mengendalikan diri dan emosinya.Cara mengatasi :Semua orang bisa dan mampu mengendalikan diri dan emosinya, dengan cara berusaha untuk mengarahkan kehidupan emosinya yang dilandasi oleh pandangan hidup yang rasional.
Editor : onco gamankz
Sumber : om Google
Posting Komentar