Warung Internet

[ Daftar isi Blog ]

Sondang, Pria yang Bakar Diri di Depan Istana

.
Kamis, 15 Desember 2011.
Sondang Hutagalung bakar diri di depan istana merdeka

Pria yang sempat membakar diri di depan Istana Negara  diyakini adalah Sondang Hutagalung (22 tahun), mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta. Rumah orang tuanya di daerah Pondok Ungu, Bekasi. Selama ini Sondang memang sering terlibat dalam berbagai aksi damai. Inilah profil singkat mahasiswa yang juga Ketua Himpunan Aksi Mahasiswa Marhaenisme untuk Rakyat Indonesia (Hammurabi).
Staf divisi advokasi KontraS, Chrisbiantoro, menceritakan bagaimana sosok anak bungsu dari 4 bersaudara ini. Sondang memang tidak pernah tergabung dalam KontraS. Namun organisasi yang dipimpin Sondang masuk dalam ‘Sahabat Munir‘.
“Kebetulan kelompok aktivis itu masuk dalam Sahabat Munir,” jelas Chrisbiantoro di kantornya, Jl Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (9/12), .
Di mata Chris, sosok Sondang adalah pribadi unik dan kreatif. Dalam aksinya Sondang bertugas di belakang panggung. Dia yang biasanya yang membuat konsep aksi teatrikal dalam sebuah demo. Namun tidak jarang Sondang juga ikut bermain dalam aksi tersebut.
“Kaya di (acara) Munir kemarin, dia (Sondang) berperan jadi pelaku pembunuh Munir,” lanjut Chrisbiantoro.
Sondang Hutagalung dirawat di RSCM setelah aksi bakar diri di depan istana
Setelah kejadian aksi bakar diri, tim dari KontraS langsung meluncur ke RSCM. Setelah melihat gigi, kaki dan sepatu yang masih menempel, KontraS yakin jika pria yang membakar dirinya itu adalah Sondang Hutagalung.

“Keluarganya menguatkan sepatu itu pemberian dari abangnya,” jelas Chrisbiantoro.
Chrisbiantoro menjelaskan, sebelum kejadian Sondang memang menitipkan handphone, dompet serta seluruh identitas ke kerabat sahabatnya. Inilah yang menyebabkan polisi tidak menemukan satu pun kartu identitas Sondang Hutagalung.
Namun Chrisbiantoro tidak mengetahui alasan Sondang melakukan aksi itu. Tidak ada masalah dengan Sondang dalam beberapa hari terakhir. “Kata pacarnya pun nggak ada masalah,” imbuhnya.
Sebelum melakukan aksi bakar diri di Istana, Sondang sempat mengirim pesan singkat (SMS) ke beberapa teman aktivis. Chris mengatakan, pesan singkat itu dikirimkan satu bulan setelah peringatan tujuh tahun meninggalnya Munir.  “Isi SMS-nya dia bilang pamit mau bikin skripsi. Dia juga bilang titip Hammurabi,” ujar Chrisbiantoro.
Seminggu sebelum melakukan aksi bakar diri, Sondang Hutagalung pun sempat bertemu keluarga di rumahnya, di daerah Pondok Ungu, Bekasi. Ia pun sempat beribadah bareng bersama keluarganya ke gereja. “Ia sempat beribadah ke gereja bersama keluarganya, bahkan ia pun sempat menyabutin uban ibunya,” ujar Chrisbiantoro.
Sondang merupakan sosok orang yang berani memperjuangkan HAM. “Dia aktivis mahasiswa, ia selalu bilang saya ingin jadi orang berguna,” ujarnya.
Chrisbiantoro tidak lagi mendengar kabar mengenai Sondang setelah aksi peringatan tewasnya Munir pada 7 September 2011 di depan istana negara.
“Sepanjang kita tidak berhubungan kita tidak tahu keberadaannya di mana. Kita juga maklum karena dia sedang mengerjakan skripsi,” ujarnya.


Editor : onco gamankz
Sumber :http://masihangat.wordpress.com



Photobucket 
  Photobucket

Ditulis Oleh : satbrimob Polda NTB ~ Onco Berbagi Cerita

Artikel Sondang, Pria yang Bakar Diri di Depan Istana ini diposting oleh satbrimob Polda NTB pada hari Kamis, 15 Desember 2011. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

Comentários:

Posting Komentar