Sejarah Pulau Komodo

Jumpa lagi sobat blogger, lama tak buat poting ni kangen juga hehehehhehehe.......

Kali ini saya akan coba memposting sebuah sejarah di daerah timur Indonesia "Legenda Putri Naga Komodo". Baiklah dari pada saya panjang lebar ngomong gk jelas langsung aja ke TKP hehheheh ....

Pada zaman dahulu, menurut dongeng masyarakat di pulau komodo, hiduplah seorang putri dimana orang memanggilnya Putri Naga Komodo. Putr ini menikah dengan seorang pria yang bernama Majo dan melahirkan sepasang bayi kembar ( seorang manusia dan seekor komodo ). Bayi laki-laki dinamainya Si Gerong dan di besarkan di lingkungan manusia, sedangkan bayi komodo diberi nama Si Ora yang hidu di dalam hutan.

Tahun berlalu, suatu ketika Si Gerong berburu rusa di hutan, namun pada saat dia akan mengambil rusa buruannya itu tiba-tiba seekor kadal raksasa menyergap dan memakan binatang hasil buruan Si Gerong. Si Gerong pun mencoba untuk mengusir kadal raksasa tersebut, namun sia-sia. Kadal raksasa itu tetap berdiri tegak diatas bangkai rusa tersebut dan mengancam Si Gerong dengan gigi-gigi tajamnya.

Si gerong memutuskan untuk memanah kadal raksasa tersebut, namun tiba-tiba muncul seorang wanita yang bersinar yaitu Putri Naga. Dengan lembut dia memisahkan Si Gerong dengan kadal raksasa itu dan berkata "jangan kau bunuh binatang ini, karena dia adalah saudara pereempuanmu Ora. Aku melahirkan kalian berdua, anggaplah kalian sama karena kalian adalah saudara kembar".

Sejak saat itu, masyarakat di Pulau Komodo memperlakukan Komodo dengan baik. Komodo bebas berkeliaran di dalam hutan dengan mamangsa babi hutan, rusa, serta binatang hutan lainnya. bagi Komodo yang sudah tidak bisa mencari mangsa sendiri, mereka diberi makan oleh saudara mereka ( manusia )

Sejak saat itu, masyarakat di Pulau Komodo memperlakukan komodo dengan baik. Komodo bebas berkeliaran di dalam hutan dengan memangsa babi hutan, rusa serta binatang hutan lainnya. Bagi komodo yang sudah tidak bisa mencari mangsa sendiri, mereka diberi makan oleh saudara mereka – manusia.