Warung Internet

[ Daftar isi Blog ]

Kupanggil Kau Matahari, Ibu

.
Kamis, 15 Desember 2011.
Ku panggil kau matahari, Ibu, karena sinarmu selalu menerangi petak jalanku. Saat muncul akar pada benih dan dahan-dahan kecilku mulai menggapai langit, ke arahmu sebenarnya aku tumbuh. Cabang-cabangku mungkin merambah ke mana-mana, tetapi kiblatku tetap pada terang cahayamu.

Itulah sebab redupmu di saat senja, ibu, membuatku kuyup layu. Senja, yang biasanya demikian indah dengan semburat srengenge, kini tak ubahnya pintu ke kegelapan kehidupan. Sesaat aku takut ibu, jerih hati pada kesendirian.

Hendak kugebah kabut gelisahmu yang pekatnya menyaingi rambut putihmu, ibu. Hendak kunyanyikan lagu girang pada senja-senja masa datang, ibu. Agar setiap detik dalam petakan jalan menjadi penuh arti dan setiap memandang matahari saat senja, ibu selalu tahu aku sayang padamu. I LOVE MOM ......



Editor : onco gamankz
Sumber : http://fiksi.kompasiana.com

Photobucket 
  Photobucket

Ditulis Oleh : satbrimob Polda NTB ~ Onco Berbagi Cerita

Artikel Kupanggil Kau Matahari, Ibu ini diposting oleh satbrimob Polda NTB pada hari Kamis, 15 Desember 2011. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

Comentários:

Posting Komentar