Warung Internet

[ Daftar isi Blog ]

Lima Perilaku Pria Yang Paling Menjengkelkan

.
Kamis, 14 Juli 2011.
1. Buang gas sembarangan Beberapa pria bangga memiliki sikap ofensif, termasuk buang gas alias kentut sembarangan. Mungkin tingkah ini terkesan lucu jika dilakukan di hadapan teman-teman kuliah.
Namun, tak etis rasanya jika aroma gas tak sedap tercium samar-samar saat berpelukan di sofa. Perilaku ini bisa membuat teman kencan merasa jijik.
2. Berbicara saat mulut penuh makanan Wanita memang menyukai aktivitas saling suap makanan saat malam kencan. Tetapi, jangan sampai mengeluarkan isi makanan saat bicara waktu kencan. Ini benar-benar hal yang menjijikkan. Ingat, kunyah dan telan makanan terlebih dahulu, baru mulailah mengawali pembicaraan.
3. Merokok Rata-rata wanita menyukai pria dengan aroma napas segar, napas mint, dan gigi seputih mutiara. Mereka tidak menyukai aroma tubuh pria penuh asap rokok.
4.Buang air kecil sembarangan Kebanyakan wanita akan merasa jijik dan risih melihat pasangannya buang air kecil sembarangan. Apalagi jika si dia mewadahi air seninya dengan kaleng soda karena terpaksa saat bepergian. Pria seperti ini benar-benar bukan tipe pria yang memiliki banyak penggemar wanita.
5. Potong kuku di ruang tamu Tak hanya melakukan aktivitas potong kuku di ruang tamu, bahkan para pria seringkali menggunakan pisau untuk membersihkan kuku-kukunya, terutama kuku kaki. Hal ini bukan saja menjijikkan namun bisa juga membahayakan. Seringkali potongan kuku dengan aroma busuk hanya ditumpuk di atas meja. Jika Anda menemukan pasangan memiliki perilaku jorok seperti ini, sarankan ia untuk memotong kuku di kamar mandi atau dekat tempat sampah.



Photobucket 
  Photobucket

Ditulis Oleh : satbrimob Polda NTB ~ Onco Berbagi Cerita

Artikel Lima Perilaku Pria Yang Paling Menjengkelkan ini diposting oleh satbrimob Polda NTB pada hari Kamis, 14 Juli 2011. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

Comentários:

Posting Komentar